Pengunjung GOR TLJ Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – “Bapak ibu kakak-kakak dan adik-adik semua, dimohon untuk tidak berkerumun. Tetap gunakan masker dan menjaga jarak”. Suara petugas dari pengeras suara terdengar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tri Lomba Juang (TLJ) Semarang, Jumat (12/6/2020).

Mendengar pengumuman tersebut, sekelompok anak muda, yang tadinya duduk bergerombol beristirahat setelah lari berkeliling GOR, mulai bergeser tempat duduknya. Suara tawa sembari mengingatkan terdengar di antara mereka.

Tidak jauh, Joko Wibowo, seorang petugas GOR TLJ Semarang, juga mendekati kelompok lainnya, yang tengah duduk sembari berkerumun. “Bapak ibu mohon jaga jarak, sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” paparnya.

Petugas GOR TLJ Semarang, Joko Wibowo, berjaga di depan pintu masuk. Dipaparkan, setiap pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan, selama berolahraga di TLJ. Mereka harus memakai masker dan menjaga jarak, Jumat (12/6/2020). Foto: Arixc Ardana

Ya, GOR TLJ Semarang kembali dibuka untuk umum, setelah sebelumnya ditutup sejak 27 April 2020 lalu, semenjak Pemkot Semarang menetapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) tahap I, sebagai upaya pencegahan covid-19.

Lalu seiring dengan kebijakan baru pada pelaksanaan PKM Tahap III, yang berlangsung 8-21 Juni 2020, ada sejumlah aspek yang dilonggarkan, termasuk kegiatan olahraga. Namun, Pemkot Semarang tetap menerapkan sejumlah aturan, dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19, termasuk di GOR TLJ.

“Sekarang sudah dibuka, namun masih dibatasi waktunya, yakni pagi, pukul 06.00-10.00 WIB dan sore pukul 15.00-18.00 WIB. Setiap pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan, selama beraktivitas di TLJ. Mereka harus memakai masker dan menjaga jarak,” papar Joko.

Lihat juga...