Pelukis di Sikka Edukasi Covid-19 Melalui Mural

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Meski sudah merebak lama dan berdampak pada banyak sektor kehidupan, namun masih banyak warga di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, belum mengetahui mengenai penyakit tersebut.

Untuk mengedukasi masyarakat, para seniman, khususnya pelukis di Kabupaten Sikka, pun mencoba memberikan kontribusi lewat karya seni mural yang memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan, agar tidak tertular penyakit ini.

“Saya juga membuat beberapa lukisan mural di beberapa dinding tembok bangunan untuk mengedukasi masyarakat terkait Covid-19,” sebut Mikael Ricardus Sengi, seorang pelukis di Kota Maumere, Selasa (16/6/2020).

Ketua Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) Cabang Sikka, NTT, Mikael Ricardus Sengi, saat ditemui di rumahnya, Selasa (16/6/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Richo, sapaannya, mengaku lukisan mural soal Covid-19 merupakan kontribusi para seniman yang tergabung dalam Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) Cabang Sikka untuk mengedukasi masyarakat.

Pesan yang disampaikan berisi ajakan untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak serta selalu berdoa dalam situasi Covid-19, agar terhindar dari wabah ini.

“Kalau lukisan mural terkait Covid-19 di depan kantor Lurah Kota Uneng, kami mendapatkan bantuan dana juga dari pihak kelurahan. Sementara di beberapa titik lainnya menggunakan dana pribadi dari anggota,” terangnya.

Menurut Richo, diharapkan dengan lukisan mural di berbagai dinding tembok seperti di pasar Alok dan depan pelabuhan Laurens Say Maumere yang merupakan areal publik, bisa mengedukasi masyarakat.

Lihat juga...