Kebumen Gencarkan ‘Rapid Test’, dari ASN hingga Tahanan
Editor: Makmun Hidayat
KEBUMEN — Kabupaten Kebumen terus menggencarkan rapid test untuk pencegah penyebaran Covid-19. Dari kalangan Aparatus Sipil negara (ASN) hingga tahanan semua diharuskan mengikuti Rapid DiagnosticTest (RDT) Covid-19.

Jajaran Polres Kebumen juga menggelar rapid test untuk para tahanan. Sebanyak 75 orang tahanan dilakukan rapid test secara bergantian. Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan turut memantau langsung pelaksanaan rapid test para tahanan.
“Ada 75 orang tahanan Polres Kebumen yang dilakukan rapid test dan hasilnya semua non-reaktif. Artinya wilayah tahanan di Polres ini aman dari penyebaran Covid-19 dan kita akan terus jaga kondisi tersebut,” tuturnya, Selasa (23/6/2020).
Rapid test di Polres Kebumen melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kebumen dan selama proses pemeriksaan, dijaga ketat oleh petugas.
“Rapid test ini digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-74 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-68,” kata Kapolres.
Sementara itu, rapid test juga dilakukan terhadap ASN di Kebumen. Bupati Kebumen, Yasid Mahfudz mengatakan, para ASN sudah mulai aktif bekerja dari kantor sejak tanggal 5 Juni lalu. Sehingga untuk memastikan kawasan perkantoran aman dari penyebaran Covid-19, dilakukan rapid test.
Total ada 3.190 ASN Kabupaten Kebumen yang mengikuti rapid test. Mereka berasal dari 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebelumnya, rapid test juga sudah dilakukan terhadap para ASN pada 26 kecamatan yang tersebar di wilayah Kebumen.