Hotel di Surakarta Boleh Buka Layanan MICE
SOLO – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mulai memperbolehkan hotel membuka layanan MICE (Meeting, Incentive Converence Exhibition) atau pertemuan, intensif, konvensi, dan pameran, memasuki normal baru.
“Pernikahan, rapat boleh, yang penting 50 persen dari kapasitas,” kata Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Rabu (17/6/2020).
Mulai Rabu (17/6/2020) hotel boleh melayani aktivitas tersebut, namun harus tetap mengajukan pemberitahuan kepada Wali Kota Surakarta. “Ini normal baru, kegiatan kita berubah. Meski demikian, untuk yang kaitannya dengan ekonomi boleh. Yang penting kami berusaha semaksimal mungkin,” tandasnya.
Terkait hal itu, Dinas Pariwisata dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Surakarta, membentuk tim monitoring. Tim bertugas mengecek kondisi di lapangan, terkait kesiapan industri hotel dan restoran sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) No.10/2020, tentang Juknis Penanganan COVID-19 di Kota Solo.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Hasta Gunawan mengatakan, tim tersebut dibentuk untuk memastikan pihak hotel dan restoran benar-benar menerapkan protokol kesehatan di masa normal baru. “Kalau memang sudah siap buka kembali (MICE), manajemen hotel bisa mengirimkan surat pemberitahuan, kami akan menerjunkan tim monitoring untuk mengecek kesiapannya seperti apa, khususnya untuk pemenuhan protokol kesehatan,” tandasnya.
Pada kegiatan monitoring tersebut, pemerintah daerah akan melakukan evaluasi setiap minggu. Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan, menyesuaikan kondisi dan hasil monitoring. “Misalnya minggu ini belum boleh buka untuk MICE, bisa dilakukan minggu depan, termasuk kalau sampai ada satu orang yang positif (terpapar COVID-19), maka hotel otomatis harus tutup selama 14 hari,” katanya.