Dana BST Tahap I Bantaeng Belum 100 Persen Teralokasikan

 PT Pos saat menyalurkan BST tahap I kepada KPM di Kabupaten Bantaeng – Foto Ant

MAKASSAR – Masih ada sekira empat persen dana Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap I Kabupaten Bantaeng, yang belum dialokasikan. Hal itu dikarenakan, belum rampungnya musyawarah di seluruh desa dan kelurahan, untuk menggantikan kuota yang belum direalisasikan.

“Beberapa kelurahan memang belum selesai menentukan nama-nama pengganti, dari beberapa warga yang sudah meninggal atau berpindah ke luar Bantaeng,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Syamsir, di Makassar, Minggu (21/6/2020).

Sementara itu, di tengah validasi data oleh kelurahan dan desa setempat, bencana banjir bandang telah melanda Kabupaten Bantaeng pada 12 Juni 2020. Sehingga PT Pos selaku penyalur bantuan BST tetap memberi waktu untuk proses penanganan bencana tersebut. “Kami butuh waktu, baru-baru ini juga kami berduka atas bencana yang menimpa Kabupaten Bantaeng. Saat ini tahap II juga masih berjalan,” ujarnya.

Syamsir menyebut, PT Pos telah merealisasikan dana BST kepada 96 persen penerima yang berjumlah 15.380 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Bantaeng. Dinsos Bantaeng mencatat terdapat 24.642 keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan.

11.499 keluarga telah tercatat sebagai penerima Bantuan Penanganan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dan data belasan ribu penerima bantuan tersebut telah mengalami perluasan oleh pemerintah setelah COVID-19 mewabah. Sebelumnya, penerima BPNT dan PKH di Bantaeng hanya 10.517 keluarga. “Ini berarti pemerintah betul-betul menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang menambah kuota penerima bantuan sebanyak 982 keluarga,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...