Bandara Ngurah Rai Layani Penerbangan 4,77 Juta Penumpang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Untuk catatan pergerakan penumpang di bulan Mei 2020, dengan jumlah total penumpang sebanyak 8.829 penumpang dengan pembagian 3.730 penumpang rute internasional dan 5.099 penumpang rute domestik, jika dilakukan perbandingan dengan statistik penumpang pada bulan Mei 2019, di mana terdapat sebanyak 1.736.396 penumpang, terdapat penurunan sebesar 99,5%, atau terdapat selisih sebanyak 1.727.567 penumpang.

“Pada tanggal 23 April lalu, diberlakukan Peraturan Menteri Perhubungan No. 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Seperti diketahui, aturan ini mengatur tentang penghentian sementara operasional penerbangan komersial rute domestik untuk mengendalikan potensi pergerakan orang secara besar-besaran selama masa libur Idul Fitri.

Melalui Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 116 Tahun 2020, aturan ini diperpanjang, yang awalnya berakhir pada 31 Mei 2020, menjadi tanggal 7 Juni 2020. Praktis, selama implementasi peraturan ini, penumpang rute domestik yang kami layani adalah penumpang yang termasuk ke dalam kategori penumpang yang dikecualikan, yaitu penumpang dalam perjalanan dinas, alasan kesehatan, alasan keluarga, serta penerbangan repatriasi,” imbuh Herry.

Dikatakan, tercatat selama periode implementasi Surat Edaran Gugus Tugas Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 Tahun 2020 yang mulai berlaku pada 6 Mei 2020, selama pencatatan pada 7 hingga 31 Mei 2020, terdapat total sebanyak 7.823 penumpang yang termasuk dalam kriteria yang dikecualikan.

Jika dirinci, kategori penumpang repatriasi mendominasi dengan jumlah penumpang sebanyak 4.990 jiwa, atau 63,8% dari total jumlah penumpang dikecualikan. Menyusul di urutan selanjutnya adalah kategori penumpang perjalanan dinas lembaga pemerintah/swasta dengan jumlah 2.591 penumpang (33,1%), penumpang yang anggota keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia sebanyak 174 penumpang (2,2%), dan penumpang yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat dengan jumlah sebanyak 68 penumpang (0,9%).

Lihat juga...