Ambon Mulai Fungsikan RS Darurat COVID-19 Tambahan

Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi dalam Simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020) – Foto DOK Ant

AMBON – Rumah sakit darurat COVID-19 tambahan yang dikelola Pemerintah kota Ambon mulai difungsikan untuk menangani pasien, Rabu (17/6/2020). Rumah sakit darurat tersebut memanfatkan Balai Diklat Pertanian Provinsi Maluku.

“Mulai hari ini kita memfungsikan RS darurat COVID-19 tambahan yang dikelola Pemkot Ambon di Balai diklat Pertanian Provinsi Maluku,” kata Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu (17/6/2020).

Ada 48 kamar disiapkan yang dilengkapi oleh 30 orang tenaga medis. Aktivitas pelayanan setiap harinya terbagi dalam tiga shift kerja. Di satu sif kerja bertugas satu orang dokter dan sembilan orang perawat.

30 orang tenaga medis akan bertugas selama dua minggu. Dan akan langsung dikarantina selama dua minggu di balai diklat agama, setelah melakukan tugas. “Setelah itu baru diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Melayani di rumah sakit darurat dipastikan para tenaga medis akan meninggalkan keluarga selama satu bulan,” ujarnya.

Richard menyatakan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dalam perawatan saat ini ada 70 orang. Kasusnya ditangani di penginapan sumber asia. Dari pasien tersebut sebanyak 48 orang akan dipindahkan ke rumah sakit darurat di Balai Diklat Pertanian. Sisanya masih menjalani perawatan di penginapan sumber asia, sambil menunggu kasus sembuh.

RS darurat tersebut akan membantu operasional dari tiga RS darurat yang ditangani Pemprov Maluku yakni di, BPSDM, LPMP dan Balai Diklat Perikanan. “RS darurat yang dikelola Pemkot Ambon pemberlakuannya sama dengan tiga lainnya, Karena itu kita berterima kasih kepada Pemprov Maluku yang telah memfasilitasi balai diklat pertanian untuk menampung pasien,” jelasnya.

Lihat juga...