Ada Tenaga Medis Positif COVID-19, Puskesmas Simpang Kiri Ditutup Sepekan
BANDA ACEH – Tim gugus tugas penanganan COVID-19 Aceh menutup Puskesmas Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang selama sepekan. Hal itu dilakukan, setelah tenaga medis di Puskesmas tersebut dinyatakan positif COVID-19.
Juru bicara COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, Minggu (28/6/2020) terjadi dua penambahan kasus positif, EM (25), seorang perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh dan El, 29 tahun, dokter di Puskesmas Simpang Kiri. “Akibat dokternya terinfeksi virus corona, Puskesmas Simpang Kiri, Tenggulun, Aceh Tamiang diminta tutup selama seminggu untuk proses skrining petugas dan sterilisasi dari virus corona,” katanya, di Banda Aceh, Minggu (28/6/2020).
EI merupakan dokter perempuan, yang diketahui positif terinfeksi corona dari pemeriksaan sempel usap (swab) PCR, terhadap 77 orang yang melakukan kontak dengan warga berinisial EW (29). “EW ialah seorang perawat di Puskesmas Simpang Kiri, yang diketahui positif virus corona, dari laporan Balitbangkes Aceh pada Jumat (26/6/2020) lalu,” jelasnya.
Sebagai upaya antisipasi penyebaran virus di Puskesmas, gugus tugas COVID-19 Aceh meminta Dinas Kesehatan Aceh Tamiang untuk menutup sementara operasional Puskesmas. “Selama Puskesmas Simpang Kiri ditutup, pelayanan kesehatan dapat diberikan di Puskesmas terdekat,” tambahnya.
Selain itu, saat ini ada tiga pasien COVID-19 yang telah sembuh, SH 45 tahun, MN 18 tahun, dan MD 37 tahun. Mereka adalah anak buah kapal asal Filipina. Ketiganya telah negatif COVID-19 berdasarkan hasil uji sampel usap terbaru. Secara kumulatif Aceh melaporkan ada 79 kasus pasien COVID-19. Dengan 25 orang diantaranya telah sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 52 orang sedang dalam penanganan tenaga medis. (Ant)