Tanamkan Budi Pekerti Lewat Dongeng Wayang Fabel
Editor: Makmun Hidayat
Salah seorang anak, Bening, mengaku senang dengan beragam dongeng fabel yang disampaikan. Menurutnya, selain menyenangkan juga menghibur. “Senang, ceritanya bagus, lucu-lucu juga. Nanti juga ada pesan yang disampaikan, tentang hal-hal yang tidak boleh kita lakukan agar menjadi anak yang baik,” ungkapnya.
Apresiasi positif juga disampaikan, Ahmad Rifai. Sebagai orang tua, diakuinya pendidikan budi pekerti yang ditanamkan melalui dongeng, lebih mudah diterima oleh anak. “Contohnya anak saya, misalnya soal berbohong. Dia lebih paham, bahwa berbohong itu tidak baik, lewat cerita dongeng fabel yang disampaikan,” terangnya.