Pokdarwis Lamsel Mulai Bersiap Sambut ‘New Normal’

Editor: Koko Triarko

Antusiasme wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata bahari diakui Rohmat mulai terjadi usai lebaran Idulfitri 1441 H. Namun sebelum ketetapan new normal dengan aturan objek wisata ditutup, sejumlah pengunjung terpaksa dibubarkan.

Sebelumnya pada Senin (26/5), ratusan pengunjung mendatangi pantai Belebuk. Namun karena tidak menerapkan protokol kesehatan, pengunjung terpaksa dibubarkan pengelola dan kepolisian.

“Standar baru saat new normal telah ditentukan agar wisatawan tidak berkerumun, memakai masker, sehingga aktivitas berwisata tetap bisa dilakukan,” terang Rohmat.

Penerapan new normal sektor pariwisata, menurut Rohmat akan dijalankan sejak proses promosi. Melalui promosi media sosial, prosedur wisatawan yang datang harus memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pengelola objek wisata.

Langkah tersebut sekaligus menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata, meski pandemi Covid-19 belum berakhir.

Pada kondisi normal, objek wisata bahari pantai Belebuk, pulau Mengkudu dikunjungi 500 hingga 600 orang saat akhir pekan. Saat bersamaan dengan masa liburan, pengunjung bahkan bisa mencapai lebih dari seribu orang. Namun imbas Covid-19, jumlah kunjungan merosot drastis hingga pengelola tidak mendapatkan omzet.

“Keputusan pemerintah menerapkan new normal bidang pariwisata tentunya akan berdampak positif,” cetusnya.

Protokol new normal di sektor kepariwisataan disambut positif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel. Syaifuddin Djamilus, kepala bidang pengembangan dan destinasi dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel, menyebut sekitar 45 objek wisata di kabupaten itu ditutup sejak 16 Maret silam. Namun adanya new normal, sekaligus menjadi acuan sektor pariwisata diperbolehkan buka kembali.

Lihat juga...