Pengamat: ‘New Normal’ Harusnya Alamiah, Hasil ‘Habitual Learning’

Bustami menegaskan kembali, secara ideal kebijakan adalah berkurung dan bekukung. Jika tidak mampu hanya ada alternatif keluar dari kurungan. Jika alternatif ini diambil, dengan kebijakan new normal atau apapun, kata Bustami, maka risikonya cepat atau lambat akan terpapar juga.

Guru besar yang sebelum pindah tugas ke UBB sempat mengabdi sebagai dosen di FISIP Universtias Jember, Jawa Timur, ini pun berpesan kepada setiap keluarga menjaga anggota keluarga inti masing-masing. Menjaga anak istri masing-masing dan mengajari protokol kesehatan untuk terbiasa dalam kehidupan new normal.

Dengan begitu, setidaknya akan bisa menambah persentase penduduk kenormalan baru. Sehingga kerinduan terhadap kenormalan lama maupun tradisi lama pun bisa dihidupkan kembali seperti semula. (Hid)

Lihat juga...