Pemkab Sikka Gunakan Insinerator untuk Bakar Limbah Medis dan APD
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
Dia mencontohkan, bila sampah medis yang dibakar sebanyak 10 kilogram, maka setelah pembakaran dengan insinerator yang baik hanya akan tersisa 500 gram debu atau abu.
“Mesinnya sudah canggih dan mampu membakar limbah medis sesuai persyaratan,” tuturnya.
Sementara itu Staf instalasi Sanitasi RS TC Hillers Maumere Fransiskus Lepa Palle mengatakan, pengolahan limbah medis di RS TC Hillers Maumere yang merupakan rumah sakit rujukan se-daratan Flores dan Lembata sudah mulai dibenahi.
Ciko sapaannya mengatakan, untuk tenaga medis yang melakukan pengambilan sampel darah dan menggunakan jarum suntik maka disiapkan safety box untuk meletakkan jarum suntik tersebut setelah satu kali dipergunakan.
“Limbah medis baik APD dan jarum suntik akan dibawa dan dibakar di mesin insinerator yang kami miliki. Mesinnya baru sehingga pembakarannya lebih sempurna,” jelasnya.
RS TC Hillers sebut Ciko, telah membeli dan memasang insinerator baru yang menggunakan sistem wet scrubber yang langsung membersihkan gas atau asap dari pembakaran mesin insinerator.