Pandemi Covid-19, Tradisi Larung Kepala Kerbau di Jepara Tetap Digelar

Sementara untuk pengamanan sendiri, selain personel TNI dan Polri, ada juga 20 warga setempat yang ikut bertugas menjaga agar tidak ada pengunjung yang memadati lokasi kegiatan, yang dimulai dari akses jalan masuk hingga lokasi pemberangkatan dan kepulangan kapal pembawa sesajen, di TPI Ujungbatu.
Ketua HNSI Jepara, Sudiyatno, mengungkapkan, sedekah laut merupakan ritual nelayan yang sudah dilakukan turun-temurun dengan harapan mendapatkan tangkapan ikan melimpah.
Untuk pelaksanaannya, kata dia, pada hari ketujuh setelah Lebaran.
Mengingat sedang pandemi COVID-19, kata dia, tradisi nelayan ini tetap digelar, namun pelaksanaannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi nelayan dan masyarakat di luar peserta inti yang nekat datang, maka prosesi larungan dimulai lebih awal, yakni pukul 05.20 WIB dari rencana pukul 05.30 WIB.
Bersamaan dengan prosesi sedekah laut, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 juga turut memberikan imbauan.
Dengan berkeliling ke penjuru Jepara, mereka meminta masyarakat agar tetap di rumah, tidak bergerombol di tepi jalan, serta selalu memakai masker dan sering cuci tangan. (Ant)