Pandemi Covid-19 Konsumsi BBM di Jateng, Turun

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – Meskipun saat ini pandemi covid-19 masih melanda Indonesia, PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) 4 Jateng-DIY, memastikan tetap melakukan pengawasan atau monitoring penyaluran BBM dan LPG.

“Kita sudah membentuk satgas Ramadan-Idul Fitri-Covid (rafico) dalam pengawasan penyaluran BBM dan LPG selama Ramadan dan Idul Fitri di tengah pandemi covid-19. Dibandingkan tahun 2019, konsumsi BBM dan LPG Pertamina di wilayah MOR 4 tahun 2020 jauh menurun,” terang Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, di Semarang, Senin (4/5/2020).

Pjs. General Manager Pertamina MOR 4, Teuku Johan Miftah, menjelaskan, berbeda dengan BBM, tingkat konsumsi LPG justru mengalami peningkatan sebesar 2 persen selama Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 2020, ditemui di Semarang, Senin (4/5/2020). Foto: Arixc Ardana

Sebagai perbandingan, pada tahun 2019, realisasi penyaluran BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) meningkat 26 persen, dari rata-rata harian normal 12 ribu Kiloliter menjadi 15 ribu KL per hari.

“Namun, pada tahun ini, kita perkiraan rata-rata harian saat Ramadan dan Idul Fitri untuk BBM jenis gasoline hanya berkisar di angka 9.800 KL atau turun hampir 40 persen,” ujar Johan.

Penurunan konsumsi BBM tersebut dipengaruhi  adanya larangan mudik sehingga Pertamina MOR IV tidak membuka titik-titik SPBU modular di jalur tol trans Jawa untuk tahun 2020 ini.

“Meskipun tidak membuka layanan SPBU modular seperti tahun lalu, namun kami tetap menyiapkan tiga unit Pertashop di jalur tol trans Jawa jika dibutuhkan atau dalam keadaan darurat. Pertashop tersebut memiliki kapasitas masing-masing sebesar 3.000 liter dan dapat ditambah kapasitasnya dengan menggunakan mobil tangki,” lanjutnya.

Lihat juga...