Kolak Tanpa Santan, Aman Dikonsumsi Saat Buka Puasa

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PURWOKERTO – Salah satu hidangan berbuka puasa yang banyak digemari masyarakat Kabupaten Banyumas adalah kolak. Namun di tengah pandemi Covid-19, kita harus pandai-pandai menyiasati hidangan demi menjaga kesehatan.

Sehingga sebagian masyarakat, memilih untuk membuat kolak tanpa santan yang lebih aman dikonsumsi untuk semua kalangan. Kolak ini juga aman untuk dihidangkan pada penderita kolesterol ataupun obesitas.

“Kolak tanpa santan nikmatnya juga tidak kalah dengan kolak bersantan, bahkan lebih segar, bisa dinikmati hangat ataupun dingin. Terutama untuk saya yang kolesterol tinggi, jadi tidak berisiko,” kata Ibu Rusmiati, warga Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Sabtu (16/5/2020).

Penggemar kolak tanpa santan, Ibu Rusmiati, ditemui Sabtu (16/5/2020) di Sokaraja. Foto: Hermiana E. Effendi

Kolak tanpa santan ini isinya hampir sama dengan kolak biasa, yaitu pisang yang diiris tipis, ubi, kolang-kaling dan bisa ditambah irisan tape singkong untuk yang menyukainya. Cara membuatnya juga lebih simpel dan cepat.

Pertama masak air yang ditambahkan potongan kayu manis, irisan jahe dan gula merah. Lalu masukkan isi kolak dan tunggu hingga isian kolak sedikit matang.

“Aroma dan rasa kayu manis menggugah selera makan dan gula merahnya juga tidak perlu terlalu banyak, karena sudah ada rasa manis dari kayu manis,” tuturnya.

Ibu Rusmiati menyebut hidangan kolak tanpa santan ini sebagai hidangan sehat, karena bisa dinikmati oleh siapa saja, termasuk dirinya yang harus menjaga pola makan karena alasan kesehatan.

Lihat juga...