Kembangkan Minat Anak pada Sains Sejak Dini

Editor: Koko Triarko

Prof. Hendra menyatakan, memori manusia memiliki kapasitas yang besar. Sehingga jika anak mendengar di waktu kecil, maka ada potensi waktu tumbuh besar akan mengingatnya.

“Ada kasus di mana seorang anak waktu kecil pernah melihat buku Stephen Hawking di koleksi orang tuanya. Tapi saat kecil, dia belum baca. Saat dewasa memori itu kembali naik, dan dia mulai membacanya,” urainya.

Upaya membangkitkan minat sains pada anak-anak, dilakukan Museum Geologi dengan membuat isu geologi populer dan gampang dicerna oleh anak-anak hingga remaja.

“Museum Geologi mengeluarkan buku Petualangan Cecep yang ditujukan untuk tiga level. Kids, Junior dan High. Masing-masing tingkatan buku ini memiliki cara penyajian yang berbeda,” kata Staf Museum Geologi Bandung, Ivan.

Untuk level Kids, penyajiannya mayoritas dengan menampilkan gambar-gambar. “Sekitar 70 persen itu gambar. Sementara untuk level lainnya mengikuti tingkat pembacanya. Sehingga, target buku ini untuk meningkatkan pemahaman sains pada anak-anak dan remaja akan tercapai,” ujarnya lagi.

Dan tidak hanya buku, tambah Ivan, Museum Geologi juga menyusun program-program untuk menjadikan museum lebih mendekat ke masyarakat, dan merubah stigma masyarakat tentang museum.

“Program kita ada yang direct dan indirect. Kalau masyarakat ingin mengetahui apa saja, bisa langsung mengecek di sosmed museum,” pungkasnya.

Lihat juga...