Jalan di Sekitar Alun-Alun Purwokerto Ditutup untuk Cegah Kerumunan
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
PURWOKERTO — Untuk mencegah kerumunan, jalan di sekitar kawasan Alun-Alun Purwokerto ditutup mulai malam hari hingga pagi. Sehingga kawasan tersebut bebas dari lalu-lalang kendaraan.
Kepada Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, penutupan dilakukan mulai dari jalan protokol menuju alun-alun yaitu dari pertigaan Sawangan hingga ke perempatan lampu merah Palma, kemudian Jalan Masjid yang berada di sisi barat alun-alun, Jalan Pereng dan lainnya.
“Penutupan ini mulai dilakukan tadi malam pukul 20.00 WIB hingga pagi hari. Pemberlakuan penutupan ini akan terus dilakukan setiap hari, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya, Rabu (13/5/2020).
Lebih lanjut Agus Nur Hadie menjelaskan, secara bertahap penutupan jalan ini juga akan meluas. Misalnya penutupan jalan protokol akan diperluas dari pertigaan Sawangan sampai ke perempatan Srimaya. Diharapkan, mulai pukul 20.00 WIB, sudah tidak ada lagi aktivitas masyarakat di luar rumah. Hal ini sesuai dengan aturan yang diberlakukan, dimana jam malam di Kabupaten Banyumas dimulai pukul 20.00 WIB.
“Intinya untuk mengurangi kerumunan, mengurangi aktivitas masyarakat di malam hari mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, supaya pandemi ini cepat mereda,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, dalam beberapa hari terakhir tren Covid-19 di Banyumas mulai landai. Terakhir data yang positif Covid-19 ada 48 dan tidak ada penambahan selama beberapa hari. Jika trend landai ini bisa dipertahankan, maka diperkirakan pada akhir bulan Juni sudah mulai turun dratis.
“Trend kasus Covid-19 sudah landai dan jika ini dipertahankan, dengan catatan masyarakat tertib patuhi aturan, menggunakan masker saat di luar rumah, tidak berkerumun, mengurangi aktivitas di luar rumah dan tidak muncul klaster-klaster baru, maka perhitungan kami, pada akhir bulan Juni nanti sudah mulai turun signifikan,” ungkap Wabup.