Harga Daging di Purwokerto Naik

Editor: Mahadeva

PURWOKERTO – Harga daging sapi di Pasar Wage Purwokerto, Kamis (7/5/2020) sudah mencapai Rp130.000 per kilogram. Sementara konsumen tidak punya pilihan, sebab dua bulan ini stok daging beku di Bulog Sub Divre IV Banyumas kosong.

Salah satu penjual daging di Pasar Wage, Rasito mengatakan, kenaikan harga daging sudah mulai dirasakan dua minggu lalu. Sebelumnya harga daging hanya Rp95.000 per-kilogram. Kemudian naik secara bertahap, mulai dari Rp105.000, menjadi Rp110.000 dan pada Kamis (7/5/2020) harganya sudah bertengger di Rp130.000 per-kilogram.

“Kalau yang beli daging tetap ada, meskipun tidak sebanyak saat Ramadan tahun lalu, stok penjualan kita juga tidak begitu banyak, yang penting bisa memenuhi permintaan pembeli dan kalau toh sisa, tidak sampai terlalu banyak,” katanya, Kamis (7/5/2020).

Penjual daging di Pasar Wage Purwokerto, Rasito, Kamis (7/5/2020). (FOTO : Hermiana E.Effendi)

Menurut Rasito, banyak konsumen yang tetap membeli daging, meskipun harganya mahal. Hal itu dikarenakan, informasi beberapa pembeli, stok daging beku yang biasa dijual Bulog kosong. Sehingga, praktis para pedagang daging tidak lagi mempunyai pesaing. Daging beku Bulog yang merupakan daging impor, biasanya dijual dengan harga Rp75.000 per-kilogram. Dan daging tersebut biasanya laris-manis saat bulan puasa, hingga menjelang lebaran.

Salah satu pembeli, Eviyanti mengatakan, ia sudah sampai tiga kali ke Bulog dan selalu mendapatkan jawaban daging kosong. Mereka juga mengatakan, tidak tahu pasti kapan daging beku akan datang. “Sebenarnya saya lebih suka beli daging beku di Bulog, lebih murah dan kalau dimasak juga lebih cepat empuk. Tetapi mau bagaimana lagi, sudah tiga kali ke sana, stok kosong terus. Sepertinya memang tidak akan datang lagi, karena mungkin impor daging juga sudah ditutup gara-gara pandemi Covid-19,” tuturnya.

Lihat juga...