Hadapi Pandemi, BAKTI Siapkan 2.000 Titik Akses Internet Baru
Sehingga, ketika masyarakat dapat mengakses internet secara gratis, pada landing page mereka akan mendapat konten edukasi yang telah disiapkan oleh Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, serta Kementerian Kesehatan.
Hal ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas terkait dengan COVID-19. Seperti bagaimana mencegah penyebaran, dan bagaimana mereka harus bertindak sehari-hari dalam situasi seperti ini. BAKTI saat ini juga telah menyiapkan platform digital pelatihan bahasa Inggris, untuk daerah-daerah pariwisata. Kegiatan tersebut untuk mendorong sektor pariwisata yang saat ini sedang lesu di terpa pandemi COVID-19.
“Nanti ketika COVID-19 ini berakhir, mereka suda memiliki kemampuan berbahasa Inggris, hal ini untuk mendukung prediksi, bahwa sektor wisata akan booming pasca berakhirnya COVID-19,” ujar Anang.
BAKTI juga menggelar pelatihan pemasaran digital, dengan sasaran desa wisata. Kegiatan dilakukan selama tiga bulan, untuk mengangkat potensi dari desa wisata. Kegiatan yang dilakukan mulai dari membangun platform berupa website, pengoperasian secara online, membangun branding desa, dan membangun tim digital desa. “Pelatihan-pelatihan ini akan dilakukan selama tiga bulan, ini kalau responsnya positif, tentunya kami juga sanggup untuk memberikan kuota 10.000,” tandas Anang. (Ant)