Eks Penumpang KM Lambelu Kembali Jalani Rapid Test
Editor: Makmun Hidayat
Robertus Nong, salah seorang penumpang KM. Lambelu yang menjalani karantina mandiri bersama lima teman lainnya di sebuah rumah yang disewa Pemerintah Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura mengaku senang menjalani pemeriksaan.
Robertus mengaku harus menjalani karantina mandiri bersama semua temannya bekas penumpang kapal Lambelu setelah karantina terpusat selama 14 hari di kota Maumere. Semua kebutuhan makan dan minum selama karantina mandiri disediakan Pemerintah Desa Darat Gunung.
“Kita senang menjalani pemeriksaan agar bisa diketahui apakah kita sehat atau tidak. Dengan adanya pemeriksaan maka saat kembali ke rumah juga tidak takut berkumpul dengan anggota keluarga di rumah,” ujarnya.
Kepala Desa Nangahale Kecamatan Talibura, Sahanudin mengakui ,untuk Kecamatan Talibura bekas penumpang kapal Lambelu paling banyak berasal dari desanya dan semuanya menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
“Kami paling banyak bekas penumpang Lambelu untuk Kecamatan Talibura sebanyak 12 orang. Semuanya menjalani rapid test dan sempat ada satu perempuan yang tidak mau sehingga dijemput anggota polisi di rumahnya,” ungkapnya.
Disaksikan Cendana News pengambilan sampel darah untuk rapid test di Kecamatan Waigete dilakukan di Puskesmas Waigete sementara untuk Kecamatan Talibura Desa Nangahale dilakukan di kantor Desa Nangahale.
Petugas kesehatan yang menggunakan APD lengkap juga bekeliling ke rumah satu keluarga eks penumpang KM. Lambelu di Desa Talibura untuk mengambil sampel darah suami isteri beserta seorang bayi dan anaknya yang berusia sekitar 8 tahun.
Petugas kesehatan juga hingga pukul 16.15WITA masih melakukan pengambilan sampel darah terakhir terhadap enam orang di Desa Darat Gunung yang karantina mandiri di sebuah rumah.