Bulog Rejang Lebong Serap Beras Petani Tiga Kabupaten

REJANG LEBONG – Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, telah menyerap beras petani sebanyak 1.600 ton untuk mendukung pelaksanaan program paket sembako.

Kepala Cabang Perum Bulog Rejang Lebong, Muhammad Ade Saputra, di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan, pelaksanaan program  paket sembako itu bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19.

“Beras ini berasal dari petani yang ada di Kabupaten Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong terutama di wilayah Kelurahan Talang Benih termasuk juga di Desa Rimbo Recap,” ujar dia.

Ia menjelaskan beras yang dibeli dari petani tersebut merupakan stok beras komersial yang digunakan untuk program penanganan COVID-19 dan juga pemenuhan kebutuhan program bantuan pangan non tunai (BPNT).

Penyerapan beras itu juga sebagai upaya membantu petani memasarkan hasil pertanian dengan harga beli yang ditawarkan Rp8.600 hingga Rp8.900 per kilogram tergantung dengan kualitas beras.

Sementara itu, stok beras yang berada di Gudang Bulog Rejang Lebong, terutama di Desa Durian Depun, Kepahiang, saat ini mencapai 700 ton.

Stok ini diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten sampai beberapa bulan ke depan.

Sedangkan, untuk stok gula pasir, kata dia, saat ini mencapai 16 ton dan dalam proses pengiriman sebanyak 50 ton.

Selanjutnya, stok terigu mencapai 10 ton dan minyak goreng kemasan sebanyak 37 ton. Untuk daging kerbau beku saat ini stoknya kosong karena Bulog belum bisa melakukan impor akibat penyebaran COVID-19. (Ant)