Bukittinggi Mulai Buka Kembali Tiga Objek Wisata

Editor: Koko Triarko

Dalam penerapan New Normal ini, Pemko Bukittinggi mengambil kebijakan untuk membatasi penjualan tiket, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan pengunjung.

Pemko Bukittinggi menyatakan akan terjadi pengurangan penjualan tiket mulai dari 70 persen hingga 80 persen, jika dibandingkan hari biasanya. Kondisi ini akan terus diberlakukan, sampai kondisi benar-benar kembali aman dan normal.

“Yang terpenting adalah tetap jaga jarak dengan pengunjung yang bukan keluarga saat berada di tempat wisata,” sebutnya.

Dia mengaku, dengan telah dibukanya tempat wisata itu, pengunjung dari berbagai daerah telah datang ke Bukittinggi, seperti dari Jambi, Riau, dan masyarakat Sumatra Barat pada umumnya.

Ia berharap, dengan adanya hal ini, dapat menggairahkan perekonomian di Bukittinggi, khususnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat, Novrial, menyatakan, meski hanya Bukittinggi yang baru membuka pintu untuk kedatangan wisatawan, tidak tertutup kemungkinan untuk daerah lainnya di Sumatra Barat.

“Pesisir Selatan dan Padang Pariaman dikabarkan akan menyusul untuk membuka tempat wisatanya. Tentunya, berakhir dulu PSBB tahap III, dan setelah nanti diterapkannya New Normal,” jelasnya.

Novrial juga mengatakan, adanya pernyataan dari Pemko Bukittinggi soal orang yang ber-KTP Padang tidak boleh masuk ke Bukittinggi itu, perlu diperbaiki. Sebab, yang namanya KTP berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia.

“Saya ini mantan Kepala Dinas Pendudukan Pencatatan Sapil, jadi KTP itu berlaku bagi seluruh daerah. Begitu juga untuk berwisata ke Bukittinggi. Kalau wisata dibuka untuk umum, siapa pun boleh masuk,” tegasnya.

Lihat juga...