Berkebun di Rumah Atasi Kejenuhan Selama Covid-19

JAKARTA – Ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam mengisi hari untuk tetap di rumah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya adalah memanfaatkan ruang terbatas di rumah untuk berkebun atau menanam tanaman, termasuk sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga selama pandemi COVID-19.

“Kegiatan saat berada di rumah menghadapi pandemi Covid-19, banyak sekali. Salah satunya bisa mencoba menanam di rumah dengan tanaman simpel, mudah tapi bisa menghasilkan dan mencukupi kebutuhan pangan di rumah,” kata Pegiat Indonesia Berkebun, Winartania, saat jumpa pers terkait penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (4/5/2020).

Winartania menyebutkan, waktu selama berdiam di rumah karena pandemi Covid-19 dapat dimanfaatkan untuk tetap produktif. Dengan melakukan atau menghasilkan sesuatu, misalnya dengan berkebun untuk menanam tanaman yang disukai dan bisa dikonsumsi.

“Tentu kita menyarankan masyarakat untuk menanam tanaman sayuran yang kita suka, banyak dikonsumsi warga di masyarakat dan orang lain di sekitar kita,” ujarnya.

Menurut Winartania, warga bisa menanam tanaman yang bisa menghasilkan untuk kebutuhan dapur termasuk sayuran yang banyak digemari. Seperti kangkung, bayam, pepaya jepang, cabai, tomat dan tanaman herbal.

Seperti basil dan kemangi. Bahkan jika sudah mencukupi kebutuhan dapur, kelebihan dari panen sayuran itu bisa dijual. Misalnya ke tetangga sekitar.

“Jika ruang terbatas di rumah, warga tetap dapat berkebun dengan membuat pertanian vertikal dengan instalasi hidroponik dengan sistem tetes, dan berkebun di atap. Kita bisa menanam ke atas vertikal, tidak perlu lahan yang luas tapi bisa menanam ke atas, bisa ditanam di dinding,” tuturnya.