Tiga Bekas Penumpang KM Lambelu Terindikasi Positif Covid-19
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE — Dari 173 bekas penumpang KM Lambelu yang menempati lokasi karantina terpusat di gedung Sikka Convention Center (SCC) dan aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sikka, sebanyak 170 orang telah menjalani pemeriksaan rapid test, pada Sabtu (11/4).
Sebanyak 3 bayi yang berada di aula Rujab Bupati Sikka tidak menjalani pemeriksaan rapid test dan hasil dari rapid test terhadap 170 orang telah diketahui Sabtu (11/4) malam di mana 3 orang terindikasi positif Covid-19
“Ketiganya sejak semalam sudah diamankan di ruang isolasi RS TC Hilelrs Maumere meskipun belum suspect. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” kata Petrus Herlemus, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, Minggu (12/4/2020).

Petrus mengatakan, hari ini Minggu (12/4) ketiganya sudah diambil swab-nya pagi dan sore. Hari Rabu (15/4/2020) hasilnya akan dikirim laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya Jawa Timur.
Diharapkan kata dia, beberapa hari ke depan akan diketahui hasil swab-nya dan saat ini ketiganya dalam kondisi baik dan kelihatannya sehat-sehat saja meskipun dari hasil rapid test terindikasi ke arah Covid-19.
“Mereka ditempatkan di ruang isolasi sehingga kita akan memperbaiki daya tahan tubuh mereka dan makan minum harus diperhatikan. Ketiganya laki-laki dewasa dan berasal dari daerah terpapar yang kapalnya juga menyinggahi beberapa daerah yang juga terpapar virus corona,” terangnya.