Terung Jepang di Cilongok-Banyumas Mulai Berbuah
Editor: Koko Triarko
BANYUMAS – Terung jepang yang ditanam di kawasan dapur komunal gula kelapa desa Cilongok, Kabupaten Banyumas, sudah mulai berbuah. Diperkirakan pada pertengahan bulan Ramadan sudah bisa dipanen.
“Untuk tanam perdana ini hasilnya cukup bagus, per pohon buahnya antara 3-5 biji, jika kondisi tanaman tetap terjaga, kemungkinan hasil panennya bisa maksimal,” kata Kepala Pengelola Dapur Komunal Gula, Tri Riyanto, Senin (13/4/2020).
Memasuki usia empat minggu, buah terung sudah berukuran cukup besar, dengan panjang sekitar 7 centimeter dan diameter sekitar 4-5 centimeter. Terung jepang ini memang ukuran buahnya lebih gemuk dibanding jenis terung biasa.
Menurut Tri Riyanto, pemupukan tanaman terung dilakukan dengan maksimal, dengan pupuk urea maupun pupuk organik. Setiap hari, tanaman juga dikontrol dengan melakukan penyiraman secara rutin.

“Para petani yang menanam dan memelihara terung jepang, selalu mengontrol perkembangan tanaman setiap hari, sehingga jika ada hama yang menyerang langsung diatasi secara cepat,” tuturnya.
Terung jepang atau biasa disebut nashubi, merupakan salah satu jenis tanaman yang dibudidayakan oleh Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Untuk tahap pertama, ada 500 bibit tanaman terung jepang yang ditanam. Dan, sejauh ini kondisi seluruh tanaman tumbuh subur serta sudah mulai berbuah.
Bibit tanaman terung didatangkan dari Kabupaten Brebes, melalui salah satu koperasi yang bermintra dengan Koperasi Utama Sejahtera Mandiri Cilongok. Nantinya, hasil panen terung jepang juga akan dijual melalui koperasi di Kabupaten Brebes tersebut.