Tanggulangi Covid-19 di Padang, Masjid-Mushala Bisa Berperan
Editor: Makmun Hidayat
PADANG — Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Universita Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, mengusulkan kepada Pemerintah Kota Padang terkait strategi pencegahan dan penanggulangan virus Covid-19. Usulan itu, perlunya memerankan setiap masjid dan mushala dalam penanggulangan wabah tersebut.
Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Wakidul Kohar, mengatakan, dalam melakukan upaya penanggulangan wabah Covid-19 itu, dibutuhkan banyak pihak. Dalam hal ini FDIK UIN Imam Bonjol Padang melihat perlu bagi Pemko Padang untuk memerankan masjid dan mushala, untuk memudahkan dalam melakukan penanggulangan Covid-19 tersebut.
Ia mengaku bahwa saat ini imbauan pemerintah agar melakukan ibadah salat lima waktu di rumah saja, bahkan untuk salat Jumat juga sementara waktu ditiadakan dulu. Padahal ada sisi yang baik untuk diberikan peran kepada masjid dan mushala.
“Masjid dan mushala adalah tempat pusat ibadah masyarakat muslim. Tentunya yang berada atau tingal di kawasan suatu masjid dan mushala, bisa dipantau saja. Kondisi seperti inilah yang bisa dicoba oleh pemerintah, supaya masjid dan mushala jadi perpanjangan mulut dari pemerintah,” katanya, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, tidak akan cukup hanya memberikan ceramah dalam suatu pertamuan baik itu di masjid maupun di mushala. Dengan kondisi seperti ini, harusnya masjid bisa menyampaikan semacam informasi terkait pencegahan penularan virus Covid-19.
Di sini, Ketua RT atau pengurus masjid, bisa menyosialisasikan terkait pencegahan virus Covid-19 tersebut. Cara ini, tentunya tidak akan menyalahkan hal-hal lainnya, karena dalam hal ini tujuan perlu memerankan masjid dan mushala jadi perpanjangan mulut pemerintah, bukan untuk sebuah kepentingan lainnya.