Tak Lama Lagi Komet Atlas Hampiri Bumi
Editor: Koko Triarko
Pada April 2020, komet C/2019 Y4 melintasi rasi bintang Camelopardalis. Berdasarkan prediksi kecerlangannya, komet akan dapat dilihat dengan kasat mata sekitar 82 hari saja.
Jaraknya saat ditemukan pertama kali sekitar 3 sa dari Matahari. Setelah diteliti bahwa posisi aphelion-nya berjarak 662 sa dengan perihelion 0,25 sa. Komet ini akan meninggalkan daerah rasi bintang Camelopardalis pada 12 Mei 2020 menuju rasi bintang Perseus dan lanjut ke Taurus, di mana pada 23 Mei komet ini berada pada titik terdekatnya dengan Bumi.
“Saatnya pada 31 Mei, komet akan berada pada posisi terdekatnya ke Matahari,” urainya.
Staf Astronomi POJ, Muhammad Rayhan, menjelaskan penamaan Komet C/2019 Y4 ATLAS memiliki arti. “C/ memiliki arti komet ini berjenis nonperiodik, 2019 adalah tahun saat komet ditemukan, Y menandai waktu spesifik di tahun bersangkutan saat komet ditemukan, yaitu bagian kedua bulan Desember, sementara angka 4 menandai jumlah sekaligus urutan komet yang ditemukan pada periode waktu spesifik tersebut,” kata Rayhan, saat dihubungi secara terpisah.
Saat pertama kali ditemukan, Komet Atlas memiliki kecerlangan yang sangat rendah dengan nilai magnitudo +20 atau 398.000 kali lebih redup dari bintang teredup yang bisa dilihat secara kasat mata.
“Saat itu Komet berada pada jarak 439 juta km jauhnya dari Matahari, atau berada di luar orbit Planet Mars. Seiring waktu berjalan dan komet makin mendekat ke arah Matahari, dalam kurun waktu hanya 2 bulan, kecerlangan Komet tersebut melonjak 4000 kali dari magnitudo +17 di awal bulan Februari menjadi magnitudo +8 di akhir bulan Maret,” ujarnya.