PRESIDEN SOEHARTO: TIDAK ADA ISTANA DI PETERNAKAN TAPOS

Presiden Soeharto: Tidak Ada Istana di Peternakan Tapos

Presiden Soeharto membantah isu-isu, perkiraan-perkiraan yang berlebih-lebihan, seolah-olah di peternakan Tapos ada istana yang megah, ada lapangan golf, ada kolam renang, ada heli pad (lapangan pendaratan helikopter) dan sebagainya.

“Dalam perkembangan politik, selalu saja ada isu-isu yang tidak benar. Seolah-olah saya sebagai presiden, sesepuh peternak memiliki sebuah peternakan yang mewah dan lain sebagainya. Bahkan hal ini disebarkan tidak hanya kepada Universitas tapi sampai ke pondok-pondok pesantren,” terang Pak Harto dalam Temu Wicara dengan Sesko ABRI di Tapos, 24 Desember 1995.

Bapak Pembangunan mengatakan, tidak sedikit ulama-ulama yang termakan isu tersebut dan kemudian memberikan penilaian negatif. Namun setelah mereka datang dan melihat sendiri ke peternakan Tapos, mereka merasa berdosa karena sudah memberikan penilaian yang tidak benar.

“Terkahir-akhir ini banyak yang datang ke sini, termasuk para ulama, setelah mereka mengetahui merasa berdosa karena sudah termakan oleh isu-isu dan sudah memberikan penilaian negatif. Setelah melihat dengan mata kepala sendiri, kok tidak benar, dan dengan sendiri merasa berdosa sendiri karena sudah menimbulkan penilaian yang tidak benar,” sebut Pak Harto.

Pak Harto menyadari, pelemparan isyu bahwa ada istana di Tapos untuk memberi gambaran yang tidak baik kepada rakyat. Memberikan gambaran yang seolah-olah tidak sesuai dengan tugas dan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat.

“Misalnya saja, rakyatnya masih ada yang miskin, kok Presidennya mempunyai istana, punya lapangan golf, helipad. Namun setelah datang, mereka menyadari bahwa isyu itu tidak benar,” sebut Pak Harto.

Lihat juga...