Pemerintah Lakukan Lima Intervensi Cegah Sampah Plastik

Ilustrasi -Dok: CDN

Pada kesempatan yang sama, Direktur Global Plastic Action Partnership, Kristin Hughes, yang juga anggota Komite Eksekutif World Economic Forum, mengapresiasi langkah besar Indonesia ini dengan telah menunjukkan contoh kelas dunia tentang cara menangani masalah yang kompleks, yaitu polusi plastik, melalui pendekatan multipihak yang kolaboratif dan efisien.

“Kami melihat kekuatan komunitas di Indonesia dan di seluruh dunia, menjadi makin penting untuk bersatu dengan cara-cara baru dan kreatif, untuk secara terbuka bertukar keahlian dan pengalaman, serta bertindak secara serentak untuk memecahkan masalah paling mendesak yang dihadapi,” jelasnya.

Rencana aksi berbagai pihak (multistakeholders) untuk mengurangi polusi dan sampah plastik di Indonesia, telah disusun melalui konsultasi dan kolaborasi yang erat dengan ahli sampah plastik dan polusi plastik terkemuka di Indonesia, termasuk anggota Indonesia NPAP Steering Board, NPAP Expert Panel, ​​lintas kementerian dan lembaga, serta para pemangku kepentingan utama lainnya.

NPAP Indonesia beranggotakan lebih dari 230 organisasi dari pemerintah pusat dan daerah, komunitas bisnis dan investasi, masyarakat sipil dan kelompok advokasi pemuda, misi diplomatik asing, serta lembaga penelitian dan akademisi.

Untuk menerjemahkan rekomendasi dalam Rencana Aksi menjadi aksi nyata, para anggota NPAP telah membentuk lima gugus tugas baru tentang kebijakan, inovasi, pembiayaan, perubahan perilaku, dan metrik, serta terus menangani masalah polusi dan sampah plastik melalui lembaga masing-masing. (Ant)

Lihat juga...