Fokus Puasa di Rumah, ‘Pasantren Ramadan’ di Padang Ditiadakan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Menyikapi situasi wabah virus Covid-19 para siswa di Kota Padang, Sumatera Barat, diminta untuk fokus beribadah puasa di rumah saja. Untuk kegiatan Pasantren Ramadan juga ditiadakan.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, sangat tidak memungkinkan melakukan kegiatan dalam situasi wabah Covid-19 ini. Keputusan meniadakan pelaksana Pasantren Ramadan adalah langkah yang tepat.
“Kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah hal yang terpenting dilakukan. Tapi meski Pasantren Ramadan ini ditiadakan, saya mempunyai cara supaya anak-anak belajar agama di rumah selama Ramadan ini,” katanya, Kamis (23/4/2020).
Ia menyebutkan guna meningkatkan kualitas ilmu siswa yang belajar dari rumah, Pemko Padang juga membuat kebijakan kepada siswa, agar meningkatkan hafalan Quran dan menambah buku-buku bacaan di rumah.
Hal itu dilakukan bukan hanya sekedar sebuah pelajaran di rumah saja. Tapi nantinya, ketika sudah masuk sekolah, seluruh siswa akan ditanya hafalan Quran dan buku-buku yang dibaca selama sekolah di rumah.
“Saya akan memberikan hadiah bagi siswa yang memiliki hafalan Quran dan banyak buku yang dibaca,” ujarnya.
Mahyeldi menyatakan kegiatan Pasantren Ramadan merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan setiap bulan Ramadan. Pesertanya terdiri dari seluruh siswa SD dan SMA sederajat, beragam kegiatan di Pasantren Ramadan itu yakni hafalan ayat-ayat pendek, serta menambah wawasan seputar Agama Islam.
“Ditiadakannya Pasantren Ramadan bukan berarti anak-anak di rumah tidak belajar. Saya berharap orang tua tetap membimbing anak-anaknya di rumah seputaran pelajaran Agama Islam,” katanya lagi.