Dinkes Sumbar Diminta Fasilitasi Puskesmas Tangani Covid-19
Editor: Koko Triarko
PADANG – Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, meminta kepala dinas kesehatan memanfaatkan dan memfasilitasi fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas, mengingat telah banyak petugas medis di puskesmas terpapar Covid-19.
“Tanpa penguatan Puskesmas, kita akan kesulitan sendiri. Jadi, kepada Dinas Kesehatan di seluruh daerah, fasilitas petugas medis kita supaya terlindungi dari penularan virus Covid-19 ini,” katanya, Selasa (28/4/2020) malam.
Ia berharap, masyarakat bersedia untuk memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit. Agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan sejak dari bawah, dengan demikian angka peningkatan positif Covid-19 bisa terus ditekan.
Menurutnya, biasanya petugas di Puskesmas menghadapi pasien yang melakukan perjalanan luar daerah. Terhadap Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT) adalah orang dari daerah terjangkit, atau orang yang masuk ke daerah ini, juga penting untuk diawasi.
“Berapa banyak PPT yang menjadi ODP dan PDP yang tidak isolasi atau tidak mendatangi petugas kesehatan terdekat seperti Puskesmas? Makanya, fasilitas di Puskesmas itu perlu dilengkapi,” tegasnya.
Gubernur menyatakan, termasuk dalam terhadap pencegahan bagi Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT), kemungkinan dari para perantau yang tidak mau isolasi mandiri atau cenderung tidak bisa berdiam dirumah. Kasus ini tidak terdeteksi, namun bisa menularkan 86 persen.
Ia menyebutkan, PPT wajib melakukan monitoring mandiri (self monitoring) terhadap kemungkinan munculnya gejala selama 14 hari sejak kepulangan. Setelah kembali dari terjangkit, sebaiknya mengurangi aktivitas yang tidak perlu dan menjaga jarak kontak hingga (1,5 meter) dengan orang lain.