Diduga Terinfeksi Corona, Seorang Dokter di Surabaya Meninggal Dunia

Sejumlah dokter dan tenaga medis memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum dr. Berkatnu Indrawan Janguk di RSUD Soewandhie Surabaya, Senin (27/4/2020) – Foto Ant

SURABAYA – Seorang dokter umum yang bertugas di RSUD dr. Soewandhie, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/4/2020) malam, meninggal dunia diduga karena terinfeksi COVID-19.

“Iya benar, untuk informasi selanjutnya bisa hubungi Humas Pemkot Surabaya biar satu pintu,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Soewandhi Surabaya, Rince Pangalila, Senin (27/4/2020) malam.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, dokter yang meninggal dunia tersebut bernama dr. Berkatnu Indrawan Janguk. Yang bersangkutan selama ini bertugas di IGD RSUD dr. Shoewandie.

Menurut Febri, almarhum semasa hidup memiliki riwayat penyakit jantung dan asma. Tiga pekan lalu, almarhum sempat melakukan tes swab di RSUD Soewandhie dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19. Almarhum tercatat melakukan tes swab sebanyak tiga kali dan hasilnya dinyatakan negatif COVID-19.

“Beberapa hari terakhir kondisinya sehat. Tapi kemudian terjadi pembengkakan jantung, sehingga dirawat di RSUD Showandhie dan meninggal dunia pada Senin (27/4/2020) sekitar pukul 17.45 WIB ini,” jelasnya.

Diketahui, almarhum merupakan putra dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara, Suriawan Prihadi dan Asisten III Setda Barito Utara, Inriaty Karawaheni. Tercatat, tenaga medis yang sebelumnya meninggal akibat COVID-19 di Surabaya adalah, Hastuti Yulistiorini, perawat Senior dari rumah sakit (RS) Siloam Hospital Surabaya. Almarhumah meninggal dunia dalam tugasnya merawat pasien COVID-19 pada Kamis (16/4/2020). (Ant)

Lihat juga...