DCML Cilongok Olah Kotoran Kambing Menjadi Biogas
Editor: Makmun Hidayat
BANYUMAS — Selain budidaya kambing, Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Cilongok, Kabupaten Banyumas juga membuat biogas yang nantinya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Dapur Komunal Cilongok.
Lahan untuk pembuatan biogas sudah disiapkan, yaitu lokasinya tepat di dekat kandang kambing. Sehingga, kotoran kambing bisa langsung diolah secara cepat.
Kepala Pengelola Dapur Komunal Gula, Tri Riyanto mengatakan, saat ini pembuatan sarana untuk pengolahan biogas masih berlangsung. Sehingga kambing-kambing yang untuk diternak belum didatangkan ke lokasi.
“Kita masih mempersiapkan pengolahan biogas dulu, sehingga saat kambing-kambing datang, untuk pengolahan kotorannya sudah selesai,” kata Tri Riyanto, Kamis (9/4/2020).

Terkait teknis pengolahan biogas ini, Tri Riyanto menjelaskan, pertama kotoran dan urine kambing di-mixer atau dicampurkan, kemudian baru dimasukan ke lubang pengendapan yang bagian atasnya tertutup rapat. Selanjutnya, biogas yang dihasilkan dari ruang pengendapan tersebut akan disalurkan menjadi tenaga listrik.
“Saat ini untuk kebutuhan listrik di Dapur Komunal, dalam satu bulan tagihannya pada kisaran Rp1,5 juta. Sehingga jika biogas tersebut sudah bisa dimanfaatkan, maka akan bisa menghemat biaya listrik,” terangnya.
Terlebih lagi, jika mixer berukuran besar yang dipergunakan untuk mengolah gula kelapa atau pun tepung tapioka sudah dioperasikan secara full, maka kebutuhan listrik akan semakin besar.