Corona Sebabkan Pedagang Ikan di Bali Turun Omzet
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BADUNG – Wabah Covid-19 berdampak terhadap laju perekonomian masyarakat. Tak terkecuali pasar ikan di Kedonganan yang kini kondisinya sangat memprihatikan. Pasar yang biasanya ramai dengan aktivitas jual beli segala jenis ikan, kini kondisinya sepi. Hanya satu-dua pedagang yang masih membuka lapaknya.
Anilia, salah seorang pedagang ikan di pasar ikan Kedonganan, Kuta Selatan, Badung, Bali menjelaskan, sudah sejak sebulan lebih kondisi seperti ini terjadi.

Menurutnya, pasar ikan di tempatnya ini rata-rata konsumennya merupakan pemilik hotel maupun restoran di bidang pariwisata. Sementara dua sektor tersebut sudah tutup akibat pengaruh wabah Corona ini.
Meski begitu, dirinya tetap memilih membuka lapaknya untuk berjualan ikan. Meskipun diakuinya omzet penjualan turun drastis sekitar 98 persen. Dikatakannya, hal ini jelas berbeda dengan kondisi hari biasa. Pasar ini full aktivitas jual beli dari pagi hingga malam hari.
“Ya tidak ada pilihan lain, Mas. Kami terpaksa tetap membuka lapak kami. Ada sih pembeli tapi satu dua orang saja dan itu pun tidak banyak belinya,” akunya saat ditemui di Pasar Ikan Kedonganan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (14/4/2020).
Jika tidak laku, dirinya terpaksa merogeh kocek untuk mengganti uang es dan biaya ongkos kuli angkut air laut. Karena es dan air laut harus setiap saat diganti dengan yang baru.