Cegah COVID-19, Pemkot Mataram Tutup Tiga Pusat Perbelanjaan

MATARAM – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat meminta tiga pusat perbelanjaan terbesar di kota itu agar menutup operasional mereka selama pandemi virus Corona, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini.

“Ini tentu ada dampak ekonominya, terutama bagi pengusaha. Tetapi, langkah ini yang terbaik demi menjaga keselamatan masyarakat,” kata Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh, di Mataram, Rabu.

Tiga pusat perbelanjaan yang siap ditutup itu adalah Lombok Epicentrum Mall, Mataram Mall dan Transmart. Penutupan tiga pusat perbelanjaan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Wali Kota, Ketua DPRD dan Forkopimda Kota Mataram.

Data Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Kota Mataram menyebutkan hingga Selasa (28/4-2020) pukul 19.00 Wita, secara kumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di ibu kota NTB ini mencapai 75 kasus. Meski dalam kurun waktu yang sama angka kesembuhan mencapai 12 orang, namun upaya pemutusan rantai penyebaran tetap harus dilakukan.

Ahyar mengaku keputusan menutup pusat perbelanjaan tentu terasa berat, apalagi saat ini bulan Ramadan, dimana kebutuhan masyarakat bukan hanya kebutuhan pangan, tetapi juga pakaian menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti. Penutupan juga akan menyebabkan banyak karyawan di pusat perbelanjaan itu terpaksa dirumahkan.

Namun, ia berharap masyarakat bisa bersabar, menahan diri, dan terus mengikuti anjuran pemerintah, sebab semua ini hanya akan berjalan sementara sampai pandemi COVID-19 ini benar-benar teratasi.

“Ya bicara dampak ekonomi memang berat. Tapi keputusan ini memang harus kita ambil. Sama juga dengan keputusan agar tidak ada salat Jumat dan Tarawih di masjid, ini sangat berat. Tetapi, ini jalan terbaik untuk memutus rantai penyebaran wabah ini,” katanya.

Lihat juga...