Budi Daya Ikan dengan Media Ember, Kenapa Tidak?
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Ada cara mudah memenuhi kebutuhan sayuran dan protein, terutama dari ikan, bagi keluarga, yakni melalui budi daya ikan dalam ember (budikamber) sistem aquaponik. Menggabungkan antara bercocok tanam sayuran dengan memelihara ikan dalam waktu bersamaan menggunakan media ember.
Tidak perlu modal besar untuk bisa menerapkan sistem aquaponik, termasuk dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita.
“Saya menggunakan bekas ember cat galon, sebagai wadah untuk aquaponik ini. Selain besar juga tinggi, jadi daya tampungnya cukup. Untuk ikan, saya pilih lele, sementara tanamannya memilih sayur kangkung,” terang Nisa, warga yang sudah memapraktIkkan budikamber dengan sistem aquaponik, di Semarang, Rabu (1/4/2020).

Menurutnya, cara cukup mudah. Pertama, ember bekas cat diisi air hingga empat per lima bagian, bibit ikan lele kemudian dimasukkan ke dalam ember.
Sementara, tanaman kangkung dimasukkan ke dalam gelas plastik bekas yang sudah dilubangi dan diberi media tanam arang kayu. Selanjutnya gelas plastik berisi kangkung dimasukkan ke dalam ember hingga terendam.
“Kalau airnya kurang, tinggal ditambahi, nanti ikan bisa dikasih makan pur atau makanan yang lain,” terangnya.
Ia menjelaskan lagi, sisa pakan yang dihasilkan ikan dalam bentuk feses, nantinya akan terakumulasi di dalam air. Feses dengan kandungan nitrat dan amonia ini bersifat toksin atau beracun bagi ikan, namun sebenarnya kaya nutrisi jika dijadikan sumber hara bagi tanaman.