15 Ruang Isolasi Covid-19 di Sikka Rampung Dikerjakan

Editor: Makmun Hidayat

Sementara itu Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saat peresmian Selasa (7/4/2020) sore memberikan apresiasi atas kerja keras semua pekerja yang telah bersusah payah membangun ruangan isolasi di tengah merebaknya wabah corona.

Robi sapaannya menyebutkan, ini menunjukkan kemampuan, kesigapan dan respon yang besar dan tanggap atas situasi yang sedang terjadi di mana Kabupaten Sikka juga sedang berjuang melawan virus corona.

“Kita semua tahu hari ini kita disibukan dengan masuknya kapal KM. Lambelu yang membawa 238 penumpang dan 95 Anak Buah Kapal (ABK). Sampai saat ini kapalnya masih berlabuh di tengah laut dan belum bersandar,” ungkapnya.

Robi menjelaskan, sudah dilakukan pemeriksaan menggunakan alat rapid test di RS TC Hillers Maumere dan hasilnya akan diumumkan kemudian tetapi pemerintah serius menangani permasalahan terkait Covid-19 ini.

“Kita serius menangani ini sebaik-baiknya dan kita melindungi seluruh warga Kabupaten Sikka baik yang ada di perantauan. Terkhusus penumpang yang ada di atas kapal termasuk ABK wajib kita lindungi,” ungkapnya.

Pemerintah, tambah Robi akan memutuskan sebaik-baiknya terkait apakah kapal akan bersandar dan semua mereka dilakukan karantina di Maumere ataukah kapal akan kembali ke Pelabuhan Makassar.

Tentunya tambah dia ini membutuhkan pertimbangan matang dan pertimbangan teknis agar semua penumpang dan ABK bisa terselamatkan karena nanti akan diambil keputusannya terbaik terkait permasalahan ini.

“Saya juga akan ke kapak bersama dengan pimpinan Forkopimda untuk menenangkan penumpang yang sedang berada di atas kapal. Semuanya akan kita atur sebaik-baiknya,” jelasnya.

Lihat juga...