15 Ruang Isolasi Covid-19 di Sikka Rampung Dikerjakan

Editor: Makmun Hidayat

MAUMERE — Sebanyak 15 ruang isolasi untuk menampung pasien Covid-19 yang menggunakan bekas asrama putera di RS TC Hillers Maumere Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, telah rampung dibangun.

Ruangan sesuai standar World Health Organization  (WHO) atau organisasi kesehatan dunia ini pengerjaannya selesai dalam waktu 10 hari dengan melibatkan para tukang profesional, relawan, PNS, TNI, Polri, Brimob, Tagana dan petugas BPBD Sikka.

“Pengerjaan renovasi dilakukan selama 10 hari dengan melibatkan 150 pekerja. Kami kerja 3 shift selama 24 jam,” kata Femmy Bapa,ketua pembangunan ruang isolasi RS TC Hillers Maumere, Selasa (7/4/2020).

Femmy mengatakan, pengerjaan memang awalnya ditargetkan rampung 4 hari namun sangat sulit untuk melakukan renovasi apalagi denah bangunan lengkapnya tidak ada termasuk saluran air dan pembuangan limbahnya.

Hal ini, kata dia, menyebabkan pengerjaan sedikit lama karena semua ruangan dibongkar dan dibuat menjadi 15 ruangan di mana satu ruangan untuk menampung satu pasien dengan fasilitas kamar mandi dan toilet di dalam ruangan.

“Memang sulit kalau lakukan renovasi sebab harus merubah total lagi. Lebih gampang kita bangun baru apalagi denahnya juga tidak ada sehingga kami kesulitan cari pipa pembuangannya,” ujarnya.

Femmy berterima kasih karena keberhasilan pembangunan ini berkat support dari semua pekerja termasuk pihak RS TC Hillers Maumere yang sudah bekerja keras dan bekerjasama dalam membangun ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saat peresmian ruang isolasi pasien Covid-19 di RS TC Hillers Maumere, Selasa (7/4/2020). -Foto: Ebed de Rosary
Lihat juga...