Unnes Hasilkan 97,8 kWp Listrik Lewat 278 Panel Surya
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
SEMARANG — Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai kampus konservasi, juga fokus pada pemanfaatan sumber energi terbarukan. Termasuk penggunaan teknologi yang efisien, dalam budaya hemat energi. Salah satunya, dengan penerapan pemanfaatan surya di beberapa titik jalan dan gedung.

“Titik-titik tersebut antara lain, di Embung, depan Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, depan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ekonomi, LP2M, hingga Gedung Perpustakaan,” papar Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Unnes, Setyo Yuwono saat ditemui di kampus Sekaran Gunungpati, Semarang, Rabu (11/3/2020).
Penggunaan teknologi energi efisien juga diterapkan dalam penggunaan mobil listrik, sebagai kendaraan operasional kampus. Hal itu guna guna mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, sekaligus mengurangi dampak emisi yang ditimbulkan.
“Seluruh kegiatan operasional pimpinan di lingkungan kampus, menggunakan mobil listrik ini,” terangnya.
Terbaru, pihaknya juga memanfaatkan tenaga surya atau tenaga matahari, untuk memenuhi kebutuhan listrik di sejumlah gedung yang ada di kampus tersebut.
Tercatat sebanyak 278 panel surya, terpasang di tiga gedung, yakni gedung Rektorat dengan kapasitas 30,8 kilowatt peak (kWp), gedung TIK dengan 48,8 kWp dan gedung Kewirausahaan berkapasitas 18,2 kWP. Total seluruhnya mencapai 97,8 kWp.
“Pemasangan dilakukan sejak November 2019 lalu. Kita gunakan sistem on grid, sehingga tetap terkoneksi dengan listrik PLN. Penggunaan panel surya ini, mampu menghemat hingga 20 persen,” terangnya.