Tumbuh Menumpang, Beringin Pencekik Mampu Mematikan Pohon Inang
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
BOGOR — Tak seperti saudaranya, dari kelompok Ficus lainnya yang mampu bertumbuh sendiri, Beringin Pencekik atau Strangler Fig membutuhkan pohon inang. Hingga akhirnya, Beringin Pencekik akan tumbuh besar dan lama kelamaan bisa menyebabkan kematian pohon inang.
Staf Agro Taman Buah Mekarsari Sodikin menjelaskan, Beringin Pencekik atau yang dikenal dengan nama ilmiah Ficus annulata masuk ke dalam ordo Rosales.
“Tanaman ini disebut begitu karena tanaman ini melilit tanaman inangnya. Awalnya tumbuh sebagai epifit, karena bijinya terbawa oleh burung atau binatang perantara lainnya dan terjatuh di sekitar pohon inang,” kata Sodikin saat ditemui di Area Nursery Taman Buah Mekarsari, Bogor, Rabu (25/3/2020).
Ia memaparkan bahwa Beringin Pencekik memiliki daun yang lebih besar dan lebih panjang jika dibandingkan Ficus pada umumnya.
“Beringin Pencekik ini bisa tumbuh besar juga, seperti Ficus lainnya. Kondisi yang paling mendukung adalah yang teduh dan agak lembab,” ujarnya.
Sodikin menjelaskan, awalnya tanaman ini hanya menumpang untuk mendapatkan makanan. Tapi seiring waktu, Beringin Pencekik akan menumbuhkan akar gantungnya, yang menjulur ke tanah.
“Semakin lama, akar ini akan menempel dan mulai melilit ke pohon inangnya. Jadi awalnya numpang tapi akhirnya lebih dominan, hingga akhirnya bertumbuh sendiri dan inangnya mati. Biasanya ini terjadi saat beringin pencekik tumbuh sebesar pohon inang,” urainya.
Ia menjelaskan, tanaman inang akan mati karena kalah dalam hal menyerap makanan dari tanah dan mendapatkan sinar matahari.
Beringin pencekik bisa mencapai 25 m dengan batang bulat, permukaan kasar dan memiliki warna cokelat kehitaman. Dari batang ini, nanti akan keluar akar gantung, yang lama kelamaan akan menyentuh tanah