PUPR Hibahkan 255 Rumah di Kupang untuk Warga Tidak Mampu

KUPANG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia menghibahkan 255 unit rumah dan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) senilai Rp7 miliar, untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Penyerahan dan penandatanganan naskah hibah barang milik negara (BMN), berupa ratusan unit rumah dari Direktorat Jenderal Penyedia Perumahan Kemen PUPR itu, berlangsung di Kantor Wali Kota Kupang, Kamis (5/3/2020).

Hadir dalam kegiatan itu Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Penjabat Sekda Kota Kupang, Elvianus Wairata, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, Ariantje M. Baun. Dari Kemen PUPR hadir, Staf Satuan Kerja Fasilitasi Rumah Umum pada Kementerian PUPR Ditjen Penyediaan Perumahan M. Ari Putranto.

Aset 255 unit rumah itu telah dibangun pemerintah pusat di Kelurahan Kolhua dan Fatukoa, Kota Kupang. Pembangunan memang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan, aset rumah yang dihibahkan oleh pemerintah pusat tersebut untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di ibu kota provinsi berbasis kepulauan tersebut. “Penyerahan hibah ini, berarti ada penambahan aset pada Pemerintah Kota Kupang, oleh karena itu kami berkewajiban untuk menata aset, memperbaiki lingkungan termasuk infrastruktur yang ada di lingkungan tersebut dengan sebaik-baiknya,” kata Jefri Riwu Kore, Kamis (5/3/2020).

Jefri mengatakan, dengan penyerahan tersebut, maka pengelolaan aset-aset di Fatukoa dan Kolhua akan menjadi tangung jawab Pemerintah Kota Kupang. “Selama ini banyak aset yang tidak diperbaiki, karena masih berstatus milik Pemerintah Pusat atau pihak lain, jika sudah diserahkan seperti ini maka Pemkot Kupang berkewajiban untuk menata. Kami memiliki hak untuk menata lingkungan perumahan MBR beserta PSU yang ada di kelurahan Kolhua dan kelurahan Fatukoa,” kata Jefri Riwu Kore. (Ant)