Polrestro Bekasi Amankan 10 Pelajar SMP Pelaku Tawuran
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota, Polda Metro Jaya, mengamankan 10 pelaku tawuran yang menewaskan satu pelajar yang masih duduk di bangku SMK, dan satu lagi masih dalam perawatan di rumah sakit. Ironis, tawuran tersebut terjadi antara dua kelompak pelajar, yakni SMP melawan pelajar SMK. Tapi, diketahui kelompok SMK lebih sedikit hingga terjadi pengeroyokan.
“Benar, Polrestro Bekasi Kota sudah mengamankan sepuluh pelajar yang masih duduk di bangku SMP terkait pengeroyokan kepada pelajar lainnya pada Kamis (12/3/2020) pukul 19.20 WIB, di wilayah Duren Jaya, Bekasi Timur,”ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, di sela acara disfektan di Stasiun Bekasi, Jumat (13/3/2020) sore.
Dikatakan, bahwa pengeroyokan tersebut melibatkan dua kelompok pelajar, satu kelompok SMP dan yang menjadi korban adalah SMK. Mereka saling bertemu, sehingga terjadi pengeroyokan, kelompok SMP jumlah lebih banyak.
Dari sepuluh pelaku yang telah diamankan Polres Metro Bekasi tersebut, dua di antaranya diduga kuat sebagai pelaku dan tiga lagi masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Status pelaku sendiri pelajar SMP dan korban pelajar SMK. Ini harus menjadi perhatian semua pihak, terutama orang tua murid atas kejadian pengeroyokan di wilayah Bekasi Timur, agar tidak terulang lagi,” tegasnya.
Menurut Wijonarko, harus menjadi perhatian karena kejadian tersebut adalah kelalaian orang tua. Pasalnya, kejadian terjadi pada malam hari, jauh dari waktu jam belajar sekolah. Artinya, para pelajar tersebut seharusnya sudah pulang ke rumah.
“Namun kenyataanya, mereka berkumpul dan mereka tawuran, lokasi tempat terjadi tawuran itu sendiri memang sepi dan jauh dari pemukiman. Ada dugaan masing-masing kelompok sudah janjian,” tandasnya.