Pasien Positif Covid-19 di Jateng Bertambah, Jadi 14 Orang

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Gubernur Ganjar Pranowo memastikan jumlah pasien positif Covid-19 di Jateng bertambah. Dari sebelumnya 12 kasus, menjadi 14 kasus. Sementara, sebanyak 138 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat dan 2.391 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). 

Hal tersebut disampaikanya disela laporan perkembangan Covid-19 di rumah dinas, Puri Gedeh Semarang, Sabtu (21/3/2020) petang.

Ditandaskan, dalam beberapa hari terakhir, terjadi lonjakan yang cukup signifikan pada status ODP. Terbanyak di Kota Semarang terdapat 606 ODP, disusul Kabupaten Temanggung tercatat 414 ODP.

Hal ini karena dua hal, yakni intensitas tracking yang dilakukan jajarannya, serta animo masyarakat yang pro aktif memeriksakan diri.

“Jadi tidak usah takut untuk periksa. Kita menyiapkan skenario, jika positif langsung kita rujuk ke RS. Kita punya sebanyak 58 RS rujukan dan pendukung, yang kita siapkan. Selain itu, juga ditambah rumah swasta yang siap membantu. Kita juga bisa meminjam provinsi lain jika kekurangan tenaga medis,” tandasnya.

Ganjar berharap masyarakat benar-benar menerapkan pola hidup sehat, dari olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi hingga istirahat yang cukup.

“Saya minta Bupati dan Walikota, ini saatnya kita bergerak masif dengan menggerakkan tokoh agama, tokoh masyarakat sampai hansip dan lainnya, untuk memberi pembelajaran kepada masyarakat,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng dr Yulianto menjelaskan, dua pasien positif corona tersebut, telah dirawat beberapa hari di rumah sakit. Masing-masing di RS Margono Purwokerto, dan RS Kraton Pekalongan.

“Dari hasil tracking yang dilakukan, kedua pasien tersebut tidak ada riwayat perjalanan dari luar negeri. Hanya saja yang Pekalongan ada keluarganya yang punya riwayat perjalanan luar negeri. Kedua pasien itu berjenis kelamin lelaki dewasa,” paparnya.

Lihat juga...