Pasien Positif Corona di Jabar Tujuh Orang
BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan hingga saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Jabar berjumlah tujuh orang, status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait COVID-19 ada 28 orang, dan 54 PDP dinyatakan negatif.
Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan hingga Minggu pukul 09.30 WIB, Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait COVID-19 di Jabar berjumlah 706 orang, 448 orang diantaranya masih dalam tahap pemantauan dan 258 orang telah selesai melakukan isolasi pribadi.
Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang mengembangkan aplikasi khusus berbasis android dan ios penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.
Nantinya, masyarakat bisa melapor apabila mengalami atau menemukan orang terdekat dengan gejala COVID-19.
“Salah satu yang sedang kami kembangkan adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat aplikasi terkait COVID-19 di Jawa Barat,” kata Kang Emil saat menggelar konferensi pers terkait penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 di Jabar, di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
“Jadi, nanti kalau sudah selesai aplikasinya bisa di-download. Warga yang menemukan informasi tinggal sampaikan via HP-nya tanpa harus menelepon atau ngecek website. Kemudian juga blasting informasi dari kami harian, update, sebaran, itu akan ada di aplikasi COVID-19 Jawa Barat ini,” katanya.
Kang Emil menuturkan, aplikasi tersebut menjadi bukti bahwa Pemda Provinsi Jabar transparan dalam melaporkan kondisi COVID-19 di Jabar dan pihaknya berharap aplikasi ini bisa segera selesai.
Ia menjelaskan, Tim Jabar Digital Service (JDS) sedang membangun aps-nya.
“Jadi, warga tidak perlu khawatir. Memang berita-berita banyak hal yang meresahkan, tapi kami sangat optimistis dengan pola cepat tanggap, proaktif, responsif dengan teknologi dan koordinasi melalui satu pintu (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar atau Pikobar) ini, insyaallah Jawa Barat bisa mengendalikan dengan cara yang sebaik-baiknya,” tambahnya.