Melihat Pengembangbiakan Delima Mini di Mekarsari
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BOGOR – Tanaman Delima Mini sama sekali tidak ada perbedaan dengan pohon delima pada umumnya. Yang membedakan hanyalah ukurannya yang kecil. Karena pertumbuhannya memang jauh lebih lambat dibandingkan ‘saudaranya’ yang mampu mencapai ketinggian 5-8 meter.
Staf Agro Taman Buah Mekarsari, Heri Sopyan, menyebutkan, tanaman Delima Mini ini memang ditujukan bagi tanaman hias, bukan untuk produksi buah.
“Tujuannya memang bukan untuk buahnya. Tapi pada kerimbunan daunnya dan bunganya. Bunganya sendiri berwarna oranye terang. Kalau sedang berbunga, terlihat indah dan sangat menonjol di antara daunnya yang berukuran kecil,” kata Heri saat ditemui di Area Nursery Taman Buah Mekarsari, Minggu (29/3/2020).

Untuk pengembangbiakan Delima Mini ini, menurut Heri, menggunakan biji dari buahnya.
“Dari bunga hingga buah matang, itu sekitar empat bulan. Nanti buah yang sudah muncul warna coklat, kita pecahkan lalu bijinya kita bersihkan dari daging buahnya dengan cara dicuci. Lalu kita anginkan dan langsung kita sebarkan langsung di lokasi penyemaian,” urainya.
Biasanya, dalam waktu empat hingga enam bulan, tanaman Delima Mini sudah mulai belajar berbunga. Dan rata-rata dalam waktu enam bulan, tanaman Delima Mini sudah bertumbuh buah.
“Biasanya dalam waktu enam bulan ini, kita sudah bisa jual ke pengunjung. Dan harganya juga tidak mahal. Pada umur enam bulan, Delima Mini sudah mulai berbuah,” ujarnya.
Biasanya, untuk tujuan menghasilkan buah, akan dilakukan pemangkasan bunga yang berwarna oranye merah dengan ukuran panjang bunga sekitar 3-5 cm. Bunga Delima Mini memiliki 3-7 kelopak dan mahkota bunga memiliki pinggir yang bergelombang.