Kiat Sukses Kelompok Apel agar Anggota Tidak Menunggak

Editor: Makmun Hidayat

MALANG — Pemilihan anggota yang tepat, menjadi kunci sukses kelompok Apel dalam menyalurkan dana pinjaman ‘Modal Kita’ Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) kepada para anggotanya sehingga tidak terjadi tunggakan pada saat pembayaran cicilan.

“Saya coba mencari anggota yang benar-benar memiliki usaha, atau yang memiliki jiwa wirausaha dan mau memulai usaha. Tujuannya agar setoran anggota tidak ada yang tersendat,” jelas ketua kelompok Apel, Kusuma Dewi, saat ditemui di rumahnya, Senin (23/3/2020).

Disebutkan, saat ini jumlah anggota kelompok Apel kurang lebih sebanyak 73 orang. Dari jumlah tersebut diakui Dewi, meskipun dalam pembayaran cicilan tidak semuanya tepat waktu, tapi hingga saat tidak ada anggotanya yang menunggak pembayaran.

“Kalau kredit macet tidak ada, tapi hanya bayarnya yang agak molor. Mungkin karena keadaan mereka, jadi saya maklumi. Tapi mereka mau bertanggung jawab dengan menerima denda yang diberikan,” akunya. Sebab aturannya memang begitu, setiap telat ada dendanya, imbuhnya.

Menurutnya, untuk waktu pembayaran cicilan pinjaman ‘Modal Kita’ bervariasi. Ada yang membayarnya satu minggu sekali, dua minggu sekali, tapi ada juga yang terkadang belum waktunya sudah membayar. Terserah mereka, yang penting selama satu bulan, uang yang terkumpul Rp200 ribu untuk pinjaman Rp2 juta. Begitu juga dengan pinjaman yang Rp5 juta.

“Sesuka mereka bayarnya kapan, yang penting bayar. Kalau misalnya ada yang terlambat atau macet dan pengurus kelompok tidak berani menagih, saya yang menegasi. Saya datangi mereka ke rumahnya masing-masing,” ungkapnya.

Tapi, lanjutnya, alhamdulillah selama ini semua berjalan lancar meskipun molor dan mereka mau tanggung jawab.

Lihat juga...