Jabar Bagikan 1.000 APD untuk Tenaga Medis

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyerahkan 1.000 APD kepada lima direktur utama rumah sakit rujukan COVID-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/3/20). (Cendananews/HO-Humas Jabar)

BANDUNG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) membagikan seribuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di 34 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Jabar.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membagikan secara simbolis kepada lima direktur rumah sakit utama rujukan COVID-19 atau Ring 1 yaitu RS Hasan Sadikin Bandung, RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung, RS Dustira Cimahi, RS Sartika Asih Bandung, dan RSAU Dr M Salamun Bandung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/3/20).

APD tersebut merupakan CSR Jasa Sarana Group yang terdiri dari 900 coverall disposable, 396 nurse cap, 390 box sarung tangan rumah sakit, 397 pasang covershoes, 300 lusin sarung tangan kain, 390 safety glass, dan 108 unit cooler box 16 liter.

“Kami mengirimkan APD ke 34 rumah sakit secara merata, tapi simbolis ke lima rumah sakit rujukan utama. Untuk tahap pertama 1000-an APD,” ucap Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar tersebut.

Emil memastikan, pihaknya terus berupaya menambah jumlah APD dan kini sedang dalam proses pembelian peralatan untuk rumah sakit lainnya, termasuk membeli peralatan untuk proactive test yakni pengambilan swab sampling Polymerase Chain Reaction (PCR) berupa lendir di hidung dan tenggorokan.

Berikutnya, alokasi pembagian APD berlanjut ke rumah sakit Ring 2. Jika Ring 1 adalah rumah sakit yang menangani secara intensif pasien positif COVID-19, Kang Emil berujar Ring 2 adalah rumah sakit yang menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau belum terdapat pasien positif virus asal Wuhan itu.

“Jadi dibagi secara proporsional,” kata Kang Emil.

Dia mengingatkan para direktur rumah sakit di Jabar untuk terus memberikan perhatian ekstra kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam proses perawatan pasien COVID-19.

Lihat juga...