Ini Jadwal Pemulangan 18.589 Jemaah Umrah Indonesia
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Berdasarkan Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) Kementerian Agama, sebanyak 18.589 jemaah umrah Indonesia sudah berada di Arab Saudi, saat moratorium visa Saudi diberlakukan pada 27 Februari 2020 lalu.
“Sampai hari ini, tercatat sebanyak itu jemaah umrah yang berada di Arab Saudi,” terang Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Menurut Arfi, mereka akan dipulangkan secara bertahap setelah menyelesaikan seluruh rangkaian perjalanan dan ibadah umrahnya sesuai paket yang mereka beli dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
“Proses pemulangan sudah dimulai sejak kemarin, sebanyak 4.763 jemaah. Mereka dibawa oleh 13 maskapai penerbangan, yaitu: Air Asia, Citilink, Emirates Airlines, Ethiopian Airlines, Etihad Airways, Flynas Airlines, Garuda Indonesia, Lion Air, Malaysia Airlines, Oman Air, Saudi Arabian Airlines, Srilankan Air, dan Turkish Airlines,” jelas Arfi.
“Sebagian ada yang penerbangan langsung ke beberapa bandara di Indonesia, sebagian lainnya transit di Kualalumpur, Dubai, Addis Ababa, Abu Dhabi, Singapura, Turki, dan Queen Alia,” sambungnya.
Sementara itu, Kasubdit Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus, Noer Aliya Fitra menambahkan, berdasarkan data SISKOPATUH juga, pemulangan jemaah umrah Indonesia yang saat ini masih di Saudi berakhir 15 Maret mendatang.
“Dari data Siskopatuh, pemulangan terakhir jemaah umrah Indonesia pada 15 Maret 2020,” sambungnya.
Adapun rekap data rencana kepulangan jemaah umrah Indonesia sebagai berikut; 4 Maret 2020: 4.763 jemaah. 5 Maret 2020: 4.131 jemaah. 6 Maret 2020: 1.931 jemaah. 7 Maret 2020: 2.479 jemaah. 8 Maret 2020: 2.569 jemaah. 9 Maret 2020: 1.378 jemaah. 10 Maret 2020: 428 jemaah. 11 Maret 2020: 286 jemaah. 12 Maret 2020: 241 jemaah. 13 Maret 2020: 281 jemaah. 14 Maret 2020: 14 jemaah, dan 15 Maret 2020: 88 jemaah. Total ada 18.589 jemaah.