‘Hand Sanitizer’ Langka Daun Sirih Bisa Jadi Pilihan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Penggunaan hand sanitizer herbal dari daun sirih menurut Fransiska cukup efisien. Terlebih saat munculnya virus Corona (Covid-19) kebersihan sebagai penjaga daya tahan tubuh sangat diperlukan.

Ia juga tidak memerlukan modal besar dalam membuat hand sanitizer alami karena tanaman sirih bisa diperoleh gratis. Sejak hand sanitizer langka, harga daun sirih bisa mencapai Rp35.000 per kilogram dari semula hanya Rp15.000.

Keberadaan tanaman sirih di pekarangan menurut Fransiska Suyatinah sangat membantu. Sebab tanaman sirih bisa ditumpangsarikan dengan pohon jambu, pepaya, pisang.

Tanaman daun sirih atau piper betle yang dipergunakan untuk bahan jamu tradisional serta pembuatan hand sanitizer tradisional, Rabu (18/3/2020) – Foto: Henk Widi

Tanaman yang bisa distek bagian batang untuk perbanyakan sekaligus sebagai tanaman pagar dan penghias halaman. Selain itu rimbunnya daun sirih mengurangi erosi tanah yang berfungsi menjaga lingkungan.

“Sebagian tanaman sirih yang tumbuh secara liar di pekarangan, kebun yang berlokasi miring bisa mengurangi longsor,” cetusnya.

Jenis tanaman sirih menurut Fransiska Suyatinah menjadi bagian dari tanaman obat keluarga (Toga). Jenis tanaman tersebut dibudidayakan bersama jahe, lengkuas, kunyit dan kencur serta tanaman rimpang lainnya.

Berbagai jenis tanaman jamu tersebut digunakan untuk membuat jamu tradisional. Sebab jamu tradisional bisa digunakan sebagai peningkat daya tahan tubuh mencegah virus masuk dalam tubuh.

Penggunaan hand sanitizer untuk menangkal bakteri, kuman dilakukan pada sejumlah titik pelabuhan Bakauheni.

Lihat juga...