Gubernur Jatim Putuskan tak Terapkan ‘Lokcdown’ Virus Corona
Selain itu, mantan Menteri Sosial tersebut juga membuat kebijakan tidak meliburkan sekolah.
Sama halnya ke pengelola wisata, lanjut dia, kepala sekolah dan guru diminta melakukan kewaspadaan, seperti penyediaan fasilitas cuci tangan lebih diperbanyak.
“Kami tidak meliburkan sekolah. Kita minta waspada. Diharapkan punya saluran air untuk cuci tangan, hand sanitizer dan wastafel. Kami maksimalkan langkah preventif,” katanya.
Alasan utama Khofifah tidak menutup wisata, pusat perbelanjaan dan tidak meliburkan sekolah, karena sampai hari ini belum ada temuan pasien positif virus COVID-19 di Jatim. (Ant)